Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus Viral Dosen UIN Malang: Aksi Guling-Guling hingga Dugaan Santet

 Halo, Warganet! Selamat datang kembali di blog DIBEW, tempat dimana kita mengulik berbagai peristiwa dengan gaya yang informatif namun tetap santai. Kali ini, kita akan membahas sebuah kasus yang sedang sangat viral di media sosial, melibatkan seorang dosen dan konflik tetangga yang unik, bahkan menyentuh ranah supranatural.



Kisah ini bermula dari sebuah video pendek yang membanjiri timeline TikTok dan Twitter, menunjukkan seorang pria dewasa terjatuh dan berguling-guling di atas tanah. Yang mengejutkan, pria tersebut bukanlah sembarang orang, melainkan seorang dosen pascasarjana dari kampus ternama. Bagaimana bisa sebuah konflik tetangga biasa berujung pada aksi dramatis dan tuduhan santet? Daripada penasaran, yuk kita simak daftar fakta lengkapnya berikut ini.

1. Fakta Identitas dan Profil Pelaku Aksi Viral
Tokoh utama dalam viral ini adalah Imam Muslimin. Beliau bukanlah dosen biasa, Warganet. Imam merupakan seorang dosen yang mengajar di program Pascasarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Maliki Malang. Gelar doktor atau guru besar yang disandarnya menambah dimensi lain pada cerita ini, di mana tindakannya kemudian diklaim memiliki dasar teori tertentu.

2. Fakta Pemicu Awal Konflik: Masalah Parkir
Akar dari semua permasalahan ini ternyata hal yang sangat lumrah di pemukiman padat: parkir kendaraan. Tetangga Imam, seorang wanita bernama Sahara (pemilik akun TikTok @sahara_vibesssss) dan suaminya, Sofyan, adalah pengusaha rental mobil. Kendaraan-kendaraan rental inilah yang sering diparkir di jalan depan rumah Imam. Konflik memanas ketika suatu saat mobil tersebut memblokir jalan keluar Imam sehingga ia tidak bisa mengendarai mobilnya keluar. Imam mengaku meminta kepada Sahara untuk memindahkan mobilnya, namun bukannya membantu, Sahara justru marah-marah dan menyuruh Imam untuk mengambil sendiri kunci mobilnya.

3. Fakta Upaya Penyelesaian yang Justru Memperkeruh Situasi
Untuk mencari solusi jangka panjang, Imam Muslimin mengambil inisiatif yang terbilang signifikan. Ia meratakan dan membersihkan sebidang tanah kosong di depan rumahnya yang rencananya akan dijadikan area parkir khusus untuk mobil-mobil rental tetangganya tersebut. Untuk proyek ini, Imam tidak tanggung-tanggung, ia mengeluarkan kocek pribadi hingga Rp 12 juta. Sebagai bentuk gotong royong, Imam pun meminta Sahara untuk urunan biaya sebesar Rp 1 juta. Namun, bukannya bersyukur, permintaan ini kembali ditolak dan direspons dengan kemarahan oleh pihak Sahara.

4. Fakta Kronologi Kejadian Aksi Berguling-Guling
Peristiwa puncak yang terekam kamera terjadi pada siang hari, tanggal 7 September 2025. Saat itu, terjadi cekcok antara Imam dan pihak tetangga. Dalam cekcok tersebut, Imam mengaku kepalanya ditanduk oleh pihak Sahara hingga menyebabkan ia merasa sangat pusing dan tidak karuan. Aksi berguling-guling di tanah yang viral itu, menurut penuturannya, adalah respons spontan atas rasa pusing yang menyerangnya secara tiba-tiba. Imam bersikeras bahwa aksinya bukanlah tanpa alasan.

5. Fakta Pembenaran Teoritis di Balik Aksi Tersebut
Sebagai seorang akademisi, Imam Muslimin mencoba menjelaskan aksinya melalui kacamata ilmu pengetahuan. Ia menyatakan bahwa aksi menjatuhkan diri dan berguling itu adalah penerapan dari sebuah teori psikologi. Teori tersebut, menurutnya, menyarankan untuk "melawan" sensasi pusing hebat di kepala dengan cara membantingkan diri dan berguling-guling. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya stroke akibat tekanan yang berlebihan. “Saya ini doktor, jadi apa yang saya lakukan ada referensinya,” tegasnya kepada awak media.

6. Fakta Tuduhan Penggerudukan dan Klarifikasinya
Selain video guling-guling, muncul pula tuduhan bahwa Imam mengajak mahasiswanya untuk menggeruduk atau mengepung rumah Sahara. Imam dan istrinya, Rosyidah, membantah keras tuduhan ini. Mereka menjelaskan bahwa pada hari itu, memang sedang berlangsung perkuliahan di rumah mereka. Usai perkuliahan, para mahasiswa keluar rumah secara bersamaan dalam jumlah yang banyak. Momen inilah yang disalahartikan sebagai aksi penggerudukan. Rosyidah menambahkan bahwa selama perkuliahan, keluarga Sahara memutar musik dengan volume sangat keras, yang diduga sebagai bentuk gangguan.

7. Fakta Eskalasi Konflik: Dugaan Praktik Ilmu Hitam (Santet)
Konflik ini semakin rumit dengan dimasukkannya unsur supranatural. Keluarga Imam Muslimin meyakini bahwa mereka menjadi korban santet atau ilmu hitam dari tetangganya. Keyakinan ini muncul setelah mereka memeriksa rekaman CCTV di rumah mereka. CCTV merekam momen dimana keluarga Sahara diduga menyiramkan air yang diduga merupakan air kotoran manusia di depan pagar rumah Imam. Tindakan inilah yang diinterpretasikan sebagai bentuk teror dan ritual santet.

8. Fakta Aksi Sarkasme sebagai Bentuk Perlawanan
Sebagai bentuk perlawanan terhadap dugaan santet tersebut, Imam kemudian melakukan aksi protes secara sarkastis. Ia mengunggah video di mana ia mengenakan perban di kepala dan berpura-pura mengalami stroke. Menurut penjelasan istrinya, aksi ini adalah sindiran bahwa “santet” yang dilancarkan tetangganya tersebut tidak mempan terhadap dirinya. Aksi ini merupakan bentuk pembalasan atas video viral yang diunggah Sahara sebelumnya.

9. Fakta Dampak bagi Imam Muslimin: Pengunduran Diri
Dampak dari viralnya kasus ini sangat langsung dirasakan oleh Imam. Tekanan dan perhatian publik yang begitu besar memaksanya untuk mengambil keputusan yang berat. Imam Muslimin memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai dosen pengajar di UIN Maliki Malang. Keputusan ini menunjukkan betapa seriusnya dampak yang ditimbulkan oleh konflik tetangga yang bereskalasi ke media sosial ini.

10. Fakta Pihak Sahara yang Masih Bungkam
Sementara narasi dari pihak Imam telah banyak beredar, pihak Sahara sebagai tetangga justru masih sangat tertutup. Berbagai upaya jurnalis untuk melakukan konfirmasi gagal dilakukan. Panggilan telepon tidak diangkat, pesan WhatsApp tidak dibalas, dan saat didatangi ke rumahnya, pagar terlihat terkunci rapat meski terlihat ada sepeda motor yang diparkir di teras. Kebungkamannya ini meninggalkan banyak ruang kosong dan pertanyaan dari sisi cerita mereka.

Kata Kunci Tag:
#DosenUINMalangViral #AksiGulingGuling #KonflikTetangga #DugaanSantet #ImamMuslimin #BeritaViralMalang #FaktaViral #KontenDIBEW #BlogDIBEW


Sumber Artikel:
https://www.merdeka.com/trending/heboh-aksi-guling-guling-dosen-uin-malang-jelaskan-dugaan-santet-tetangga.html