10 Fakta Menarik tentang Sri Sultan HB IX, Sang Bapak Pramuka Indonesia
Halo, Warganet! Hari ini, tepat pada 14 Agustus, kita memperingati Hari Pramuka. Tahukah kamu bahwa di balik lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia, ada sosok penting yang dijuluki Bapak Pramuka Indonesia? Ya, dialah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, seorang tokoh multitalenta yang tidak hanya dikenal sebagai Raja Keraton Yogyakarta, tetapi juga sebagai pejuang kemerdekaan dan pencetus Gerakan Pramuka.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan sepak terjang beliau, berikut 10 fakta menarik tentang Sri Sultan HB IX yang wajib kamu ketahui!
1. Asal Usul Julukan "Bapak Pramuka Indonesia"
Sri Sultan HB IX dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia karena perannya yang sangat besar dalam mempersatukan berbagai organisasi kepanduan di Indonesia. Pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka resmi berdiri, dan beliau diangkat sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) pertama.
2. Pencetus Istilah "Pramuka"
Tahukah kamu bahwa istilah "Pramuka" diciptakan oleh Sri Sultan HB IX? Kata ini terinspirasi dari bahasa Jawa "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan. Beliau kemudian mengembangkannya menjadi "Praja Muda Karana", yang artinya "jiwa muda yang suka berkarya".
3. Pernah Jadi Pandu Agung Sebelum Jadi Ketua Kwarnas
Sebelum memimpin Pramuka Indonesia, Sri Sultan HB IX sudah aktif di dunia kepanduan sejak kecil. Bahkan, beliau pernah menjabat sebagai Pandu Agung (pemimpin tertinggi kepanduan) sebelum akhirnya Gerakan Pramuka resmi dibentuk.
4. Pendidikan di Eropa & Kecintaannya pada Kepanduan
Sri Sultan HB IX menempuh pendidikan di Universiteit Leiden, Belanda, dan sempat bergabung dengan organisasi kepanduan di sana. Pengalaman inilah yang membentuk visinya untuk mengembangkan Pramuka di Indonesia.
5. Pejuang Kemerdekaan yang Aktif
Selain dikenal sebagai Bapak Pramuka, Sri Sultan HB IX juga tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan. Beliau mendukung penuh Republik Indonesia dengan menyumbangkan dana dan fasilitas Keraton Yogyakarta untuk perjuangan melawan penjajah.
6. Pemimpin Kwarnas Terlama dalam Sejarah
Sri Sultan HB IX memimpin Kwarnas selama empat periode berturut-turut (1961-1974). Dedikasinya dalam membangun Pramuka membuat organisasi ini semakin kuat dan diakui dunia.
7. Peraih Bronze Wolf Award, Penghargaan Tertinggi Kepramukaan Dunia
Pada 1973, beliau menerima Bronze Wolf Award dari World Organization of the Scout Movement (WOSM)—penghargaan tertinggi dalam kepramukaan dunia. Ini membuktikan kontribusinya diakui secara internasional.
8. Sosok yang Sederhana & Dekat dengan Rakyat
Meski seorang sultan, Sri Sultan HB IX dikenal sangat rendah hati. Beliau sering terlibat langsung dalam kegiatan Pramuka dan suka berbaur dengan anggota muda, menunjukkan sikap kepemimpinan yang merakyat.
9. Wafat di Luar Negeri, Tetapi Dikenang Selamanya
Sri Sultan HB IX meninggal dunia pada 2 Oktober 1988 di Washington D.C., Amerika Serikat. Meski begitu, jasanya tetap hidup melalui nilai-nilai Pramuka yang diajarkan hingga saat ini.
10. Dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional pada 1990
Dua tahun setelah wafat, pemerintah Indonesia menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada Sri Sultan HB IX atas jasa-jasanya dalam kemerdekaan dan pengembangan Pramuka.
Warisan Sri Sultan HB IX untuk Generasi Muda
Sri Sultan HB IX bukan hanya sekadar tokoh sejarah, melainkan sosok inspiratif yang mewariskan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, dan kecintaan pada tanah air melalui Pramuka.
Hingga kini, Gerakan Pramuka tetap eksis sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda. Setiap 14 Agustus, kita tidak hanya merayakan Hari Pramuka, tetapi juga mengenang jasa besar beliau.
Kata Kunci Tag:
#HariPramuka #SriSultanHB9 #BapakPramuka #FaktaSejarah #PahlawanNasional #GerakanPramuka #SejarahIndonesia
Sumber Artikel: https://www.merdeka.com/trending/mengenal-sosok-sri-sultan-hb-ix-sang-bapak-pramuka-indonesia-453355-mvk.html