10 Fakta Menarik Tentang "Scream Club Chicago" dan Manfaat Berteriak untuk Kesehatan Mental
Halo, Warganet! Pernahkah kalian merasa stres dan ingin berteriak sekuat tenaga? Ternyata, ada komunitas di Chicago, Amerika Serikat, yang menjadikan teriakan sebagai metode untuk melepas stres. Fenomena ini disebut "Scream Club Chicago" dan sedang viral di media sosial.
Nah, bagi kalian yang penasaran, berikut 10 fakta menarik tentang Scream Club Chicago dan manfaat berteriak untuk kesehatan mental. Simak baik-baik, ya!
1. Apa Itu Scream Club Chicago?
Scream Club Chicago adalah komunitas yang didirikan oleh Manny Hernande, seorang pelatih pernapasan. Kegiatan utamanya adalah mengajak anggotanya untuk berteriak, melolong, atau sekadar menghela napas di tepi Danau Michigan setiap hari Minggu.
Tujuannya? Memberikan ruang bagi orang-orang untuk melepaskan emosi terpendam seperti stres, kesedihan, atau kecemasan tanpa rasa dihakimi.
2. Viral di Media Sosial dengan Jutaan Views
Aktivitas Scream Club Chicago menjadi viral setelah video mereka di Instagram mendapatkan jutaan penayangan. Banyak orang tertarik karena metode ini terlihat unik dan efektif untuk meredakan tekanan emosional.
3. Berteriak Sebagai Katarsis Emosional
Menurut Dr. Arpita Kohli, psikolog dari PSRI Hospital, berteriak bisa menjadi katarsis emosional—cara untuk melepaskan emosi yang terpendam.
"Berteriak memberikan suara pada perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata," jelasnya.
4. Manfaat Berteriak untuk Mengurangi Stres
Beberapa manfaat berteriak menurut ahli:
✔ Melepaskan ketegangan fisik dan emosional
✔ Meningkatkan aliran oksigen karena melibatkan pernapasan dalam
✔ Mengurangi hormon stres (kortisol)
✔ Memberikan rasa lega setelah menumpahkan emosi
5. Tidak Cocok untuk Semua Orang
Meski bermanfaat, berteriak tidak disarankan bagi orang dengan:
❌ Gangguan kecemasan berat
❌ PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder)
❌ Riwayat trauma emosional
Dr. Minakshi Manchanda, psikiatri dari Asian Hospital, mengatakan:
"Tanpa bimbingan profesional, berteriak justru bisa memperburuk kondisi mental."
6. Kombinasikan dengan Teknik Relaksasi Lain
Agar lebih efektif, berteriak sebaiknya dipadukan dengan:
✅ Latihan pernapasan
✅ Meditasi
✅ Diskusi kelompok
✅ Terapi profesional (jika diperlukan)
7. Berteriak Bukan Pengganti Terapi
Dr. Manchanda mengingatkan:
"Anggap berteriak seperti hidangan pembuka, bukan hidangan utama untuk kesehatan mental."
Artinya, jika stres atau gangguan mental sudah parah, tetap perlu konsultasi ke psikolog atau psikiater.
8. Fenomena Serupa Mulai Bermunculan
Karena popularitas Scream Club Chicago, komunitas serupa mulai bermunculan di kota-kota lain, seperti:
📍 New York
📍 Los Angeles
📍 London
Ini membuktikan bahwa banyak orang membutuhkan cara alternatif untuk mengatasi stres.
9. Tips Aman Jika Ingin Mencoba Berteriak
Bagi Warganet yang ingin mencoba, ikuti tips berikut:
🔹 Pilih tempat sepi (agar tidak mengganggu orang lain)
🔹 Lakukan dengan teman atau kelompok (untuk dukungan emosional)
🔹 Jangan memaksakan diri (jika merasa tidak nyaman, hentikan)
🔹 Kombinasikan dengan relaksasi (seperti menarik napas dalam)
10. Alternatif Lain Selain Berteriak
Jika berteriak terlalu ekstrem, coba metode lain seperti:
🎵 Mendengarkan musik
📝 Menulis jurnal
🧘 Yoga atau meditasi
🏃 Olahraga rutin
Scream Club Chicago adalah contoh inovatif untuk mengatasi stres, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Berteriak bisa menjadi katarsis emosional, namun harus diimbangi dengan teknik relaksasi lain dan bantuan profesional jika diperlukan.
Nah, Warganet, kalian pernah mencoba berteriak untuk melepas stres? Share pengalaman kalian di kolom komentar, ya!
Sumber Artikel: https://www.merdeka.com/trending/benarkah-berteriak-dapat-mengurangi-stres-ini-jawaban-ahli-kesehatan-447081-mvk.html