Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Fakta Mencengangkan tentang Maraknya Aktivis Pro-Israel di Indonesia: Waspadai Propaganda Zionis!

 Halo, Warganet! Indonesia dikenal sebagai negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Namun, belakangan ini muncul fenomena mengkhawatirkan: semakin banyak aktivis pro-Israel yang aktif menyebarkan narasi propaganda di tanah air. Mulai dari konten YouTube hingga wawancara di televisi nasional, mereka berusaha membentuk opini publik yang mendukung Israel.



Nah, kali ini kita akan membongkar fakta-fakta mengejutkan tentang maraknya aktivis pro-Israel di Indonesia. Simak baik-baik, ya!


1. Monique Rijkers: Tokoh Pro-Israel Paling Vokal di Indonesia

Monique Rijkers adalah salah satu figur paling terkenal yang terang-terangan mendukung Israel. Dengan kanal YouTube "FaktaIsrael" yang memiliki lebih dari 278.000 subscriber, ia kerap memposting konten yang membela kebijakan Israel, termasuk serangan militer di Gaza.

Salah satu videonya yang viral berjudul "Rekam Jejak Manipulasi Ambulans oleh Hamas", di mana ia berusaha mendiskreditkan krisis kemanusiaan di Gaza. Padahal, fakta di lapangan menunjukkan bahwa Israel telah melakukan pelanggaran HAM berat terhadap warga Palestina.


2. Menghadiri Konferensi Pro-Israel di Yerusalem

Pada 2017, Rijkers menjadi satu-satunya delegasi Indonesia yang diundang ke Christian Media Summit di Yerusalem. Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Pers Pemerintah Israel, yang jelas-jelas bertujuan untuk menyebarkan narasi resmi negara Zionis tersebut.

Ia bahkan memuji tembok pemisah Israel di Tepi Barat, dengan klaim bahwa hanya 5% dari struktur tersebut yang terbuat dari beton. Padahal, tembok itu adalah simbol apartheid yang memisahkan warga Palestina dari tanah mereka sendiri.


3. Usulan Kontroversial: Membuat Provinsi "Gaza" di Indonesia

Pada 2021, Rijkers membuat pernyataan kontroversial di Facebook. Ia mengusulkan agar warga Gaza dipindahkan ke Indonesia dan dijadikan provinsi ke-35 bernama "Gaza".

Gagasan ini jelas mengabaikan akar masalah konflik Palestina-Israel, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina. Alih-alih menyelesaikan masalah, usulan ini justru melegitimasi pembersihan etnis yang dilakukan Israel.


4. Flemming Pangabean: Promosikan Israel sebagai Tujuan Kerja & Pendidikan

Selain Rijkers, ada juga Flemming Pangabean, WNI yang tinggal di Israel. Ia aktif mempromosikan Israel sebagai destinasi kerja dan pendidikan bagi warga Indonesia.

Salah satu idenya adalah mengirim 100 pemuda Batak Kristen untuk belajar di Israel, dengan dalih "pergeseran demografi". Ini sangat berbahaya karena bisa menjadi pintu masuk normalisasi hubungan Indonesia-Israel, yang bertentangan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia.


5. Narasi "Manfaat Ekonomi & Teknologi" dari Normalisasi Israel

Aktivis pro-Israel sering mengklaim bahwa kerja sama dengan Israel akan membawa keuntungan ekonomi dan teknologi bagi Indonesia. Mereka bahkan menyebut ini bisa menjadi "warisan" Jokowi.

Namun, mereka sengaja mengabaikan fakta bahwa normalisasi berarti mengakui kejahatan apartheid Israel. Perdamaian sejati hanya bisa tercapai jika Israel menghentikan pendudukan dan blokade di Gaza.


6. Diberi Panggung di Media Arus Utama & Pesantren

Yang lebih mengkhawatirkan, para aktivis pro-Israel ini justru diberi panggung luas di media arus utama seperti TVOne dan bahkan diundang ke Ponpes Al-Zaytun.

Ini berbahaya karena narasi mereka bisa memengaruhi masyarakat yang kurang memahami konflik Palestina-Israel secara mendalam.


7. Upaya Mendiskreditkan Perlawanan Palestina

Mereka kerap menyebut Hamas sebagai teroris dan mengabaikan fakta bahwa rakyat Palestina berjuang melawan pendudukan ilegal. Padahal, resistensi rakyat terjajah adalah hak asasi manusia.


8. Dukungan dari Warganet Indonesia

Di kolom komentar video-video pro-Israel, banyak warganet Indonesia yang ikut menyuarakan dukungan pada Zionis. Ini menunjukkan bahwa propaganda mereka mulai memengaruhi sebagian masyarakat.


9. Ancaman terhadap Solidaritas Indonesia-Palestina

Jika dibiarkan, aktivisme pro-Israel bisa mengikis solidaritas Indonesia terhadap Palestina. Padahal, Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mendukung kemerdekaan Palestina.


10. Perlunya Kewaspadaan terhadap Propaganda Zionis

Kita harus kritis terhadap narasi pro-Israel dan tidak mudah terpengaruh oleh konten yang menyesatkan. Solidaritas untuk Palestina harus tetap kuat!


Kata Kunci Tag:
#AktivisProIsrael #MoniqueRijkers #Zionis #PalestinaMerdeka #BoikotIsrael #PropagandaIsrael #FaktaMenarik #IndonesiaSupportPalestine

Sumber Artikel: https://www.merdeka.com/dunia/pengamat-maraknya-aktivis-pro-israel-di-indonesia-sangat-meresahkan-blak-blakan-dukung-zionis-dan-harus-diwaspadai-434099-mvk.html