Fakta Menarik Rumah Tradisional Bali: Mengapa Dibangun Terpisah-Pisah? Ini 7 Alasannya!
Halo, Warganet! Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa rumah tradisional di Bali dibangun dengan konsep terpisah-pisah? Ternyata, ada filosofi dan alasan mendalam di balik arsitektur unik ini. Yuk, simak fakta menariknya dalam artikel berikut!
Rumah tradisional Bali, atau disebut "Bale", dirancang berdasarkan filosofi Tri Hita Karana yang berarti tiga penyebab kebahagiaan: hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam. Setiap bangunan memiliki fungsi berbeda dan ditempatkan sesuai arah mata angin ("Asta Kosala Kosali") untuk menjaga keseimbangan spiritual.
Contoh:
Sanggah/Sanggah Kemulan (Pura Keluarga): Tempat pemujaan, menghadap ke gunung (kaja) sebagai simbol ketuhanan.
Bale Daja: Ruang tidur kepala keluarga, melambangkan hubungan manusia.
Bale Dauh: Ruang tamu atau kegiatan sosial.
2. Pembagian Zona: Utama, Madya, dan Nista
Rumah Bali terbagi dalam tiga zona:
Utama (Suci): Area paling suci, seperti pura keluarga.
Madya (Bersih): Tempat aktivitas sehari-hari, seperti dapur (paon) dan ruang tidur.
Nista (Kotor): Area kamar mandi (lumbung) dan kandang hewan.
Pemisahan ini menjaga kemurnian spiritual dan kebersihan fisik.
3. Keamanan dari Bencana Alam
Bali terletak di wilayah rawan gempa. Arsitektur terpisah meminimalkan kerusakan jika salah satu bangunan roboh. Material seperti kayu dan bambu juga fleksibel menahan guncangan.
4. Sirkulasi Udara dan Cahaya Alami
Desain terbuka dengan jarak antar-bangunan memungkinkan udara dan cahaya masuk optimal, mengurangi kelembaban dan panas tropis.
5. Privasi dan Fungsi Sosial
Setiap bangunan memiliki peran khusus:
Bale Gede: Untuk upacara adat.
Bale Tiang Sanga: Ruang berkumpul keluarga besar.
Pemisahan ini menjaga privasi sekaligus memudahkan aktivitas komunal.
6. Perlindungan dari Roh Jahat
Bali kaya akan kepercayaan "Niskala" (alam gaib). Tata letak rumah dirancang untuk mengelabui roh jahat, misalnya dengan pintu kecil ("aling-aling") sebagai penghalang visual.
7. Warisan Budaya yang Tetap Relevan
Meski modernisasi berkembang, rumah tradisional Bali masih dipertahankan sebagai identitas budaya dan daya tarik wisata.
Warganet, itulah 7 fakta unik di balik rumah tradisional Bali. Arsitekturnya bukan sekadar estetika, tetapi cerminan kearifan lokal yang mendalam. Kalau kalian berkunjung ke Bali, jangan lupa amati detailnya ya!
Kata Kunci Tag:
#RumahTradisionalBali #ArsitekturBali #BudayaBali #TriHitaKarana #WisataBali #FaktaUnik
Sumber: https://www.merdeka.com/trending/kenapa-rumah-tradisional-di-bali-dibangun-terpisah-pisah-ini-alasannya-417250-mvk.html