Fakta Ilmiah: Kenapa Sahur dengan Mi Instan Bisa Membuat Cepat Lapar dan Haus
Saat menjalankan ibadah puasa, sahur menjadi momen penting untuk mempersiapkan tubuh agar tetap bertenaga sepanjang hari. Tidak jarang orang memilih mi instan karena kepraktisannya. Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi mi instan saat sahur bisa menyebabkan tubuh merasa cepat lapar dan haus sepanjang hari puasa? Untuk memahami lebih lanjut, mari kita bahas penjelasan ilmiah di balik fenomena ini.
1. Mi Instan Rendah Serat dan Protein
Mi instan, meskipun mengandung karbohidrat, ternyata memiliki kandungan serat dan protein yang sangat rendah. Serat dan protein memiliki peran penting dalam menjaga rasa kenyang. Serat memperlambat proses pencernaan, sehingga perut terasa lebih lama kenyang, sementara protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dengan memperlambat proses pencernaan. Tanpa keduanya, tubuh akan merasa lapar lebih cepat setelah makan mi instan.
2. Kandungan Karbohidrat Sederhana yang Cepat Dicerna
Mi instan mengandung banyak karbohidrat sederhana yang cepat dicerna tubuh. Karbohidrat ini akan segera diserap oleh tubuh dan menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Namun, setelah lonjakan ini, gula darah akan turun dengan drastis, sehingga menimbulkan rasa lapar kembali dalam waktu singkat. Inilah yang menyebabkan kamu merasa lapar lebih cepat setelah sahur dengan mi instan.
3. Indeks Glikemik (IG) yang Tinggi
Mi instan memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya makanan ini cepat dicerna dan menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam. Hal ini mempengaruhi rasa kenyang, karena kadar gula darah yang turun mendadak membuat rasa lapar datang lebih cepat.
4. Kandungan Garam yang Tinggi
Mi instan juga mengandung natrium (garam) yang cukup tinggi. Garam memiliki kemampuan untuk menahan cairan dalam tubuh dan meningkatkan rasa haus. Rasa haus ini seringkali disalahartikan sebagai rasa lapar, padahal tubuh hanya membutuhkan cairan lebih banyak.
Dampak Konsumsi Mi Instan Saat Sahur
Selain menyebabkan cepat lapar dan haus, konsumsi mi instan saat sahur juga bisa menyebabkan dehidrasi. Karena kandungan natrium yang tinggi, tubuh akan kehilangan cairan lebih cepat, menyebabkan tubuh merasa kehausan sepanjang hari. Ditambah lagi, mi instan tidak memberikan nutrisi seimbang yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas.
Alternatif Menu Sahur yang Lebih Sehat
Untuk menghindari rasa lapar yang cepat datang dan menjaga energi tetap stabil selama berpuasa, berikut adalah beberapa alternatif menu sahur yang lebih sehat dan bergizi seimbang:
- Nasi merah + ayam bakar + sayur bayam
- Oatmeal + buah beri + kacang almond
- Roti gandum + telur + buah-buahan
Menu-menu ini mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Kesimpulan
Walaupun praktis, mi instan bukanlah pilihan terbaik untuk sahur. Sebaiknya pilih makanan yang kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks untuk mendukung tubuh agar tetap bertenaga dan terhindar dari rasa lapar dan haus yang berlebihan selama berpuasa. Dengan pilihan sahur yang lebih sehat, Anda dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan berenergi.
Sumber
https://www.merdeka.com/trending/ternyata-sahur-pakai-mi-instan-membuat-cepat-lapar-ini-penjelasan-ilmiahnya-345647-mvk.html?page=4
Tag:
- Sahur sehat
- Mi instan sahur
- Kenapa mi instan cepat lapar
- Menu sahur bergizi
- Puasa dan mi instan
- Alternatif sahur sehat
- Mi instan menyebabkan haus
- Sahur cepat lapar